Ruang Angkasa
Jagat raya, atau alam semesta, adalah seluruh ruang dan waktu yang ada, meliputi semua materi, energi, dan hukum fisika yang mengikatnya. Ini adalah sebuah sistem yang sangat luas dan tidak terbatas, terdiri dari miliaran galaksi yang masing-masing berisi bintang, planet, nebula, dan objek langit lainnya.
Teori Big Bang
Teori Big Bang adalah kerangka teori konsensus dalam kosmologi yang menjelaskan bahwa alam semesta bermula dari titik tunggal yang sangat panas dan padat, kemudian mengembang dan mendingin selama sekitar 13,8 miliar tahun hingga menjadi alam semesta yang ada saat ini. Teori ini didukung oleh beberapa pengamatan utama, seperti perluasan alam semesta, keberadaan radiasi latar belakang gelombang mikro kosmik, kelimpahan unsur ringan, dan usia bintang tertua.
BATAS LUAR ANGKASA
Batas luar angkasa secara internasional adalah Garis Kármán, sebuah garis khayal yang ditetapkan pada ketinggian 100 kilometer (62 mil) di atas permukaan laut rata-rata Bumi. Garis ini berfungsi sebagai batas antara atmosfer Bumi dan angkasa luar, di mana aktivitas penerbangan udara berakhir dan astronautika dimulai.
TELASKOP HUBBLE
Teleskop Luar Angkasa Hubble adalah teleskop optik raksasa yang mengorbit Bumi sejak 1990, hasil kolaborasi NASA dan ESA. Berada di luar atmosfer Bumi memungkinkan pengamatan yang jauh lebih jelas, menangkap gambar menakjubkan dari objek-objek kosmik, dan telah berkontribusi besar pada pemahaman manusia tentang alam semesta. Diberi nama untuk menghormati astronom Edwin Hubble, teleskop ini telah melakukan lebih dari satu juta pengamatan dan beberapa misiperawatan telah dilakukan di luar angkasa oleh para astronaut untuk memperpanjang masa pakainya.
STASIUN LUAR ANGKASA
Stasiun luar angkasa adalah sebuah pesawat ruang angkasa besar yang mengorbit Bumi yang berfungsi sebagai rumah, laboratorium sains, dan pos terdepan umat manusia di luar angkasa. Stasiun ini dirancang untuk mendukung kehidupan jangka panjang bagi astronot, melakukan penelitian ilmiah dan teknologi, serta menguji teknologi baru untuk eksplorasi ruang angkasa di masa depan.
NEBULA
Nebula adalah awan raksasa debu, gas, dan plasma antarbintang yang tersebar di ruang angkasa, berasal dari bahasa Latin yang berarti "awan" atau "kabut". Mereka bisa terbentuk dari sisa-sisa ledakan bintang (supernova), atau dari gumpalan gas dan debu yang runtuh akibat gravitasi, menjadi "pembibitan" bagi bintang-bintang dan sistem planet baru.
AWAN ANTAR BINTANG
Awan antarbintang adalah gumpalan besar gas, debu, dan plasma yang ada di ruang antara sistem bintang di galaksi, dan sering disebut sebagai nebula. Awan ini terbentuk dari materi yang dikeluarkan oleh bintang yang menua dan sekarat, dan merupakan tempat lahirnya bintang-bintang baru.
GALAKSI
Galaksi adalah sistem raksasa yang terdiri dari miliaran bintang, gas, debu, dan materi gelap yang terikat bersama oleh gravitasi. Matahari dan Bumi berada di dalam Galaksi Bima Sakti, salah satu galaksi spiral besar di alam semesta. Galaksi memiliki beragam bentuk dan ukuran, umumnya dikelompokkan menjadi tiga jenis utama: spiral, elips, dan tak beraturan.
GALAKSI BIMA SAKTI
Galaksi Bima Sakti adalah sebuah sistem besar yang terdiri dari bintang-bintang, gas, debu, dan materi gelap, yang diikat oleh gaya gravitasi, dan merupakan rumah bagi Tata Surya kita. Galaksi ini berbentuk spiral dan memiliki diameter sekitar 100.000 tahun cahaya. Nama "Bima Sakti" berasal dari interpretasi masyarakat Jawa terhadap kenampakan galaksi di langit malam, yang mirip dengan tokoh Bima yang dililit naga, sementara bangsa-bangsa Barat menyebutnya Milky Way atau "Jalur Susu".
GALAKSI ANDROMEDA
Galaksi Andromeda (M31) adalah galaksi spiral raksasa dan galaksi terbesar terdekat dengan Bima Sakti kita, yang jaraknya sekitar 2,5 juta tahun cahaya dari Bumi. Dengan sekitar satu triliun bintang, Andromeda adalah anggota utama dari Grup Lokal galaksi dan merupakan salah satu dari sedikit galaksi yang dapat dilihat dengan mata telanjang sebagai gumpalan cahaya redup di langit malam.
BINTANG
Bintang adalah bola raksasa dari gas dan plasma panas yang memancarkan cahayanya sendiri, terutama melalui reaksi fusi nuklir di intinya yang mengubah hidrogen menjadi helium dan melepaskan energi dalam bentuk cahaya dan panas. Matahari adalah contoh bintang terdekat dengan Bumi, sementara bintang lain di langit malam tampak kecil karena jaraknya yang sangat jauh.
SUPERNOVA
Supernova adalah ledakan dahsyat di akhir masa hidup sebuah bintang yang dapat terjadi melalui dua mekanisme utama: keruntuhan inti bintang masif (biasanya bintang dengan massa lebih dari delapan kali Matahari) atau melalui peristiwa termonuklir yang melibatkan bintang katai putih dalam sistem biner. Ledakan ini menghasilkan cahaya yang sangat terang dan energi yang besar, mendistribusikan unsur-unsur berat ke seluruh galaksi, dan pada akhirnya membentuk bintang neutron atau lubang hitam sebagai sisa bintangnya.
LUBANG HITAM
Lubang hitam adalah suatu wilayah di luar angkasa dengan tarikan gravitasi yang begitu kuat sehingga tidak ada apa pun, bahkan cahaya, yang bisa lolos darinya. Objek ini terbentuk ketika bintang raksasa runtuh setelah kehabisan bahan bakar nuklir, memadatkan massanya ke dalam ruang yang sangat kecil. Karena tidak memancarkan cahaya, lubang hitam tidak dapat diamati secara langsung, tetapi efek gravitasinya terhadap materi di sekitarnya bisa dideteks.
MATAHARI
Matahari adalah bintang masif di pusat Tata Surya kita, berupa bola plasma panas yang menghasilkan energi melalui fusi nuklir di intinya, memancarkan cahaya dan panas yang vital bagi kehidupan di Bumi. Terdiri dari sekitar 70% hidrogen dan 28% helium, Matahari adalah sumber energi utama dan pusat gravitasi yang menjaga planet-planet tetap berada dalam orbitnya.
PLANET
Planet adalah benda langit yang mengorbit sebuah bint0(seperti Matahari), memiliki massa yang cukup untuk membentuknya menjadi bentuk h09nal (IAU) pada tahun 2006.
PT ELEX MEDIA KOMPUTINDO
Kompas Gramedia Building
Jl. Palmerah Barat 29-37. Jakarta 10270
Webpage: http://elexmedia.co.id
Komentar
Posting Komentar